"Jangan sentuh sayuran itu atau tangan lo gue potong?!" ancam Lala pada laki-laki itu. Mendengar itu Rendi pun langsung melepas kan sayur tersebut. Ia tidak mau salah satu tangannya menjadi korban hanya karena memegang sayur.
Ia melirik ke arah Lala, gadis itu melanjutkan kegiatannya dengan wajah tanpa dosa.
Padagal gadis itu hampir saja memutuskan pergelangan tangannya. Dasar! umpat Rendi.
"Pelit banget sih, orang mau bantuin juga," kata Rendi memanyunkan bibirnya. Ia berniat untuk membantu gadis itu namun tidak boleh.
Tentu saja Lala tidak mengijinkannya, kalau laki-laki itu membantu masakan ini tidak bisa dinamakan buatannya sendiri. Ia ingin makanan yang dimakan oleh Adnan adalah makanan yang pure buatannya sendiri tanpa campur tangan orang lain.
"Biarin aja, lagian lo mana bisa masak? Nanti yang ada makanannya gak enak," cibir Lala.