Meskipun ucapan pria itu sedikit tegas, namun sebenarnya Dika sedang memberikan k alimat-kalimat motivasi pada gadis itu.
"Ah, nggak juga. Habis menyerahkan berkas ini saya tidak ada pekerjaan penting lagi.
"Setelah urusan kamu selesai, bisa kita bertemu?" ajak pria itu membuat Mira bingung.
Mira menatap mata pria itu dengan tatapan tidak percaya, untuk apa dia mengajaknya bertemu kembali? Ucapnya dalam hati.
"Saya akan menunggu kamu di kantin. Saya harap kamu datang karena saya tidak akan pergi sebelum kamu datang," ucap Reza kemudian masuk kembali ke dalam lift. Pintu lift tertutup dan Mira masih berdiri di tempatnya dengan tatapan tidak percaya.
"Ini Mba berkas dari, Pak Dika," ucap Mira memberikan berkas dari Dika.
Sesuai perintah pria itu, Mira memberikannya pada pimpinan divisi tersebut.