Setelah sampai ke toko yang di maksud, gadis itu masuk ke dalam toko dan memesan kopi sesuai dengan menu yang dikirim oleh Dika. Butuh menunggu 15 menit untuk pesanannya siap. Mira menunggu pesanannya di kursi kosong. Ia menunggu sembari bermain ponsel. Bersantai ria di sana.
Tiba-tiba saja seseorang menghampiri dirinya.
"Hai," sapa pria itu pada Mira.
Syia bingung, apa pria itu menyapa dirinya.
"S—saya?" tanya Mira menunjuk dirinya sendiri.
"Iya, kamu," kata pria itu. Dia melihat kursi kosong yang ada di sebelah Mira kemudian bertanya, "saya boleh duduk di sini?"
Mira menjawabnya dengan anggukan. Pria itu pun dengan senang hati duduk di kursi kosong yang ada di sebelah gadis itu. dia memandangi Mira lekat, gadis itu pun mulai risih. Sepertinya ada sesuatu yang aneh di wajahnya.
"Hm … maaf, Pak. Apa ada sesuatu yang aneh di wajah saya?" tanya Mira.
Pria itu menggeleng pelan dan berkata, "nggak. Gak ada."
"Terus, kenapa Bapak terus ngeliatin saya?"
"Saya suka sama kamu."