Di ruangannya, Dika melihat arlojinya. Laki-laki itu menunggu Mira yang tidak juga kunjung datang. Padahal tugas yang ia berikan hanyalah memberikan berkas, tapi kenapa sampai sekarang gadis itu belum datang juga?
"Ke mana sih Mira?" tanya Dika pada diri sendiri. Ia khawatir sesuatu terjadi pada gadis itu.
"Tapi kenapa saya malah nyariin dia? Justru saya kasi tugas itu karena ingin dia pergi."
Dika bingung kenapa dirinya mencari gadis itu, bukankah seharusnya ini adalah hal yang bagus?
Mira tidak ada di ruangannya, itu artinya sudah tidak ada kecanggungan yang selalu ia rasakan ketika gadis itu berada di ruangan ini.
Jam makan siang sudah tiba. Pria itu keluar dari ruangannya dan berjalan menuju kantin. Hari ini ia ingin makan siang di sana. Sesampainya di kantin, sudah ramai banyak orang yang menikmati waktu makan siang mereka. Dika di hampiri salah seorang pengelola kntin yang terkejut atas kehadiran pria itu.