"kalau begitu saya kasih waktu lima menit untuk memilih," kata Adnan pada gadis itu. Tangannya membentuk angka lima. Mendengar itu Lala melebarkan kedua matanya tidka percaya, ia protes karena Adnan memberinya waktu hanya karena pria itu tidak ingin berlama-lama di sini.
"Gak, gak! Pak Adnan apa-apaan sih? Masa beli baju aja di waktuin?" protes Lala pada Adnan.
"Lagian kalau gak saya waktuin kamu gak akan selesai selesai belinya," kata Adnan kesal.
"bukankah membutuhkan waktu yang lama untuk menentukan selera kita?"
"pokoknya waktu kamu hanya lima menit."
"Gak mau!"
"yaudah kalau begitu tiga menit."
"Eeeh, kok malah berkurang waktunya "
"kamu diam saja, waktunya terus bejalan. Kalau kamu tetap diam dan protes waktunya juga akan semakin berkurang."