Selesai bersiap-siap, Lala langsung turun ke bawah untuk sarapan bersamaan dengan Adnan. Gadis itu memakai baju terbaiknya agar enak dipandang oleh orang lain.
"Pak Adnan, maaf saya lama," ucap gadis itu menghampirinya Adnan di meja makan. Ia duduk di hadapan pria itu dan betapa terkejutnya Lala melihat banyak sekali makanan di meja. "Pak Adnan, ini semua Pak Adnan yang buat?"
"Iya, saya keasikan masak sampai-sampai saya gak sadar udah masak banyak makanan. Kamu juga saya tunggu gak keluar-keluar juga dari kamar," kata pria itu protes pada Lala. Pria ini seperti nya masih marah dengan Lala yang terlambat bangun sehingga membuat masakan Adnan dingin dan harus dihangatkan kembali. Padahal yang ia masak adalah sarapan pagi.
"iya, iya, kan saya juga udah minta maaf," kata Lala memajukan sedikit bibirnya.
"Maaf aja gak cukup, kamu pikir kamu siapa sampai saya masakin untuk kamu?" kata Adnan.
"Pak Adnan sendiri makan masakan saya, seharusnya adil dong karena kita gantian."