Para bangsawan mempunyai status yang ditinggikan di Kerajaan Vesia. Mereka berada di atas mayoritas rakyat jelata dalam setiap aspek. Bahkan ksatria yang bukan keturunan yang mendapatkan gelar mereka melalui jasa itu juga beroperasi di dalam Kerajaan dengan bebas hukum.
Kekayaan, kekuatan, status dan banyak lagi itu menjadi tercapai jika seseorang memperoleh jabatan bangsawan. Sebagai warga Republik Cahaya yang lebih sederajat, Ves dan seluruh negaranya tidak bisa memahami mengapa orang-orang Vesian menerima pembagian masyarakat yang seperti digolongkan itu.
Ketika para ahli berbicara tentang fenomena bangsawan, mereka hanya mengangkat bahu dan menjelaskan bahwa itu adalah masalah budaya. Dengan kata lain, setiap warga kerajaan itu sudah dicuci otaknya sejak lahir untuk menerima struktur yang kedengarannya terbelakang itu.