"Tentu saja, kau akan punya. Itu adalah sesuatu yang telah aku pelajari dan pilih dari dia," untuk ini dia mengerutkan alisnya bertanya-tanya apa artinya. Sebelum Nicholas bisa mengatakan apapun, Leonard menyela Raja dengan kilatan tajam pada mata yang dimaksudkan untuk Nicholas.
Leonard berkata, "Aku punya kebiasaan memilih souvenir seperti ingatan setelah setiap misi."
"Ingatan?" tanya Vivian. Leonard membalikkan badannya sehingga dia bisa bersandar di dinding dengan tangan di sakunya. Dia menatap Leonard menunggunya menjawab karena dia tidak langsung menjawab pertanyaannya.
"Setiap kali Aku menyelesaikan pekerjaan dari dewan, Aku mengambil sebuah buku dari tempat itu. Buku-buku itu biasanya bernoda darah," dia berhenti menunggu Vivian untuk mengerti apa yang dia maksud. Raja Nicholas yang berdiri di belakang menyeringai seperti iblis seolah-olah rahasia kotor Leonard terpecah yang tidak disadari oleh istrinya yang baru menikah.