Dia terlalu sibuk menggoyangkan tangannya di depan perapian sambil mengobrol dengan Dorthy ketika Martin kepala pelayan datang.
"Raja Alexander meminta untuk kayu di berapian kamarnya di isi," dia menginformasikan.
"Baiklah," Katie menjawab dengan cepat.
Dengan waktu yang dia habiskan di istana, satu hal yang dipelajarinya adalah bahwa Raja tidak menyukai kemalasan. Katie membawa kayu di tangannya dan masuk ke dalam ruangan raja dengan riang. Menyadari bahwa raja tidak berada dalam ruangan,tubuhnya menjadi santai.
Dia berjalan menuju perapian dan mulai mengatur agar kayu bisa menyala. Bahkan dengan jendela yang tertutup ruangan itu masih terasa dingin. Dia mengambil sebuah bangku di sudut ruangan dan meletakannya di depan perapian. Mengambil kayu lebih banyak dia naik ke atas bangku itu untuk membuka kabinet dan mengisinya dengan kayu bakar yang biasa di simpan di tempat itu.