Mo Ning menatap Huo Run sambil melengkungkan bibirnya, tersenyum. Daya pikatnya yang mempesona, membuat rona warna merah di kulit wajahnya.
Namun Mo Ning tidak menyadarinya dan segera berpaling ke arah wakil ketua. "Sudah waktunya untuk pengumuman kan?"
"Oh, benar!"
Wakil presiden tersadar dari rasa terkejutnya dan kemudian mengeluarkan suaranya.
"Dengan ini, aku mengumumkan bahwa ketua departemen seni untuk dewan kesiswaan universitas adalah Huo Run, siswa tahun pertama!"
Lautan tepuk tangan terdengar. Sebagian besar siswa masih terpikat oleh adegan antara dua pangeran yang menawan diatas panggung. Ketika mereka bertepuk tangan dengan linglung, mereka berbisik pelan.
"Apa yang dibisikkan Mo Ning kepada Yan Sinian? Mengapa Yan Sinian tidak memberikan suaranya di saat-saat penting? "
"Mereka dari asrama yang sama, mungkin karena mereka teman dekat atau alasan yang lain."