Kemudian ia mendorong tubuhnya dengan kedua tangannya, "Bisakah Kau membiarkan aku pergi sekarang?" ucap Mo Ning
"Tidak perlu terburu-buru."
Yan Sinian melengkungkan bibirnya ketika sebuah godaan menjadi terpecah di antara setiap kata. "Jadi, kita lakukan ini untuk merayakan kesepakatan, haruskah kita akhiri dengan adanya keributan kecil diatas di tempat tidur?
"Enyah Kau!"
Dan sama seperti saat ia menggeram dan tidak bisa melakukan apa pun.
Kreekk... Pintu tiba-tiba terbuka.
"Mo Ning, aku dengar kau telah mengalahkan Yu Hai ..."
Wajah wanita senior itu terkejut ketika ia melihat apa yang terjadi didalam ruangan itu.
"..."
Mo Ning tersentak saat dia mendorong pria yang berada di atasnya untuk pergi dan menunjuknya tanpa ragu-ragu. "Nona! Itu dia, dia mencoba memaksakan dirinya padaku! "
"Oh."
Wanita senior itu mengangguk tanpa sadar saat dia hampir saja tidak bisa menarik dirinya dari kebodohan.