Huo Chen menunduk bingung setelah mendengar kata-kata Wen He. Dia meringis dan meliriknya selama beberapa detik sebelum ia mengucapkan sesuatu yang menimbulkan kerutan di wajahnya, "Apakah kau tidak khawatir tentang akibat kawin lari?"
"..." Wen He memutar matanya.
Apakah itu namanya kawin lari jika kita hanya mencoba untuk bertahan hidup?
Ini dua cerita yang berbeda Pak Jenderal. Kawin lari atau tidak, menetap atau tidak, kau harus hidup. Jika kau mati, Kau hanya akan menjadi sejarah dan tidak ada seorang pun yang akan peduli!
Huo Chen berusaha untuk tetap tenang saat dia membaca alis Wen He yang berkerut dengan cukup baik. Dia tidak bermaksud melakukan perdebatan dengannya mengenai arti hidup. Mereka juga tidak punya banyak waktu untuk melakukan hal itu.
Saat itulah tangan dingin menyergap wajah Wen He dengan sapu tangan. Wen He pingsan sebelum dia bisa bersuara.