Kondisi Gu Jinzhi sama basah kuyupnya dan kotor dengan lumpur seperti Wen He, tapi tetap saja pria itu mencoba untuk tetap terlihat elegan dan keren.
Wen He menatapnya dan mengerutkan kening dengan kesal. "Tingkahmu yang sok keren menyebabkan kita berdua kecelakaan, apakah kamu menyadari itu?"
Gu Jinzhi hendak membalas ketika Wen He mengalihkan pandangannya dan terfokus pada beberapa gerakan dari jauh.
"Mereka sudah datang."
Terlihat beberapa kendaraan militer melaju ke arah mereka. Wen He dengan cepat berdiri, tetapi tiba-tiba merasa pusing dan sakit di pergelangan kakinya. Wen He hampir saja jatuh tertelungkup di tanah.
Untungnya, Gu Jinzhi menangkapnya tepat pada waktunya.
Wen He menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pusing dan berkata, "Terima kasih."
Kemudian, Wen He mendorong pria itu menjauh darinya.
Terdengar suara berderak….