Sebagai tindakan pencegahan, Wen He mengenakan sebuah topi, kacamata hitam, dan tak lupa topeng. Dia melangkah masuk kedalam sebuah Ferrari merah yang dikendarai oleh Gu Jinzhi.
Gu Jinzhi memandangnya sambil bertanya, "Apakah kau siap menjadi mayat hidup?"
Wen He bingung dengan pertanyaan itu.
Omong kosong macam apa itu?
"Itu kuburanmu yang akan kau tinggalkan sekarang?" Gu Jinzhi bertanya.
"..."
Wen He terdiam. Dia terlalu tertekan untuk melakukan debat padanya.
"Lewati saja."
Gu Jinzhi mengangkat bahunya dan segera menyalakan mobil.
Jalanan terasa macet. Wen He memejamkan matanya ketika dia merasakan mobil itu melaju dengan kecepatannya.
Dia membuka matanya dan melihat Gu Jinzhi menyetir mobil ke arah jalan yang lebih terpencil.
Ia terkejut, dan bertanya, "Gu Jinzhi, apa yang sedang kau lakukan? Tujuanku adalah ke kantor administrasi sipil! "