Berbicara tentang berita yang tengah beredar, ia teringat akan artikel yang kemarin ia baca bahwa bisnis keluarga Lin telah mengalami kebangkrutan dan perusahaan itu telah dilelang.
Tekanan dari pihak militer telah mengakibatkan penurunan yang sangat drastis hingga membuat keluarga Lin menjadi kacau.
Keluarga itu telah kehilangan kehormatannya hanya dalam waktu satu malam.
Mata Wen He berubah menjadi dingin. "Pembalasan yang setimpal."
Dia beralih untuk melihat saluran berita nasional.
Tiba-tiba, dia mendengar sebuah bunyi bip di dapur.
Dia bergegas pergi, mengeluarkan pizza yang tengah dipanaskan, dan menyajikannya di atas piring.
Ketika dia kembali ke ruang tamu, saluran berita televisi tengah menunjukkan sosok yang dikenalnya dan hal itu jelas menarik perhatiannya.
Itu adalah Huo Chen.
Dia sedang mengadakan wawancara langsung.