Tidak ada hal lain lagi yang bisa ia lakukan, tapi ia juga tidak ingin meratapi kesendiriannya. Karena itu, dia mencoba untuk mencari-cari sesuatu di sekitar rumahnya untuk dibersihkan, sesuatu untuk dapat diperbaiki. Namun demikian, ketika malam tiba, dia tidak bisa melakukan banyak hal.
Keesokan paginya, dia menyeret tas kopernya ke bawah. Mobil Gu Jinzhi telah tiba tepat pada waktunya.
Dia menyimpan semua barang bawaannya didalam bagasi dan segera masuk kedalam mobil.
Di sampingnya, Gu Jinzhi yang sedang membaca buku dengan santai meletakkan kepalanya bersandar di tangannya. Dia bertanya tanpa menolehkan wajahnya , "Sudahkah kau memikirkan hal ini lagi? Apakah Kau benar-benar ingin pergi? "
"Iya."
"Tidak ada penyesalan?"
"Menyesal bukanlah sifatku."
Wen He menutup matanya dan menyimpan semua perasaan untuk dirinya sendiri.
