Maksudku, aku sedang berusaha untuk menikmati kedamaian dan kebebasan yang aku miliki saat ini. Tidak buruk hidup seperti ini di sisa umurku, terus terang saja.
Wen He kemudian menghabiskan dua hari berikutnya hanya berdiam diri didalam rumah, beristirahat dari karier menarinya sambil menonton komedi situasi Amerika, yang bercerita tentang seorang fisikawan teori yang sombong yang tidak memiliki pengetahuan hidup. Hal itu membuatnya merasa santai dan terkadang ia terbangun hanya untuk melakukan aktifitas memasak untuk dirinya sendiri. Namun sayangnya, kulkasnya kosong. Dia harus segera berbelanja makanan.
Tepat ketika dia baru membuka pintu, sebuah bayangan telah menyerbu masuk. Dia mencoba mendorongnya dan ternyata itu adalah sesosok tubuh yang sangat ia kenal.
"..." Dalam kebingungannya, Wen He menyaksikan pria itu mengangkat kepalanya dalam pelukannya.
Matanya membesar. Dia tidak bisa percaya bahwa pria itu benar-benar Huo Chen.