Wen He berlari menjauh dari rumah Huo Chen, tetesan air mata menetes di pipinya dan terlihat berkilau dibawah langit bulan purnama malam itu.
Bulir air matanya mendarat tanpa suara di rumput dan menghilang seolah-olah tidak pernah ada.
Wanita itu datang diam-diam ke rumah Huo Chen dan pergi dengan cara yang sama.
Kembali di ruang tamu, Lu Zhaoyang melonggarkan pelukannya dari Huo Chen.
Lu mengerutkan kening dan bertanya lagi untuk memastikan, "Benarkah?"
Apa mungkin Zhaoyang salah sangka?
Apakah yang dikatakan Huo Yunting benar selama ini?
"Aku tidak tahu."
Huo Chen menggelengkan kepalanya bukan untuk menyangkal, tetapi karena dirinya dalam kebingungan dengan perasaannya sendiri.
Chen menyisir jari-jarinya ke rambutnya dan mencoba untuk tetap tenang mengatasi perjuangan batinnya di dalam hatinya.
"Aku tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan untuk bersamanya."