Dia mengabaikan luka-lukanya sendiri dan dengan susah payah ia berusaha untuk menuju kearah Wen He.
"Wen He, bangun."
Dia menepuk-nepuk wajahnya dan memperhatikan kondisinya yang masih bernafas, hanya tidak sadar. Ia sedikit lega melihat hal itu. Kemudian ia menggendongnya dan mulai berjalan perlahan ke arah yang tidak menentu.
Dua jam kemudian, Wen He terbangun.
"Mm ..."
Dia terbangun dengan perasaan bingung dan beberapa kali mengedipkan matanya.
"Kau sudah sadar?" Huo Chen bertanya dengan suara rendahnya yang khas.
"Ya."
Dia memijat pelipisnya dan bertanya, "Kita ada dimana?"
Ingatannya sebelum dia jatuh pingsan perlahan-lahan mulai kembali dan hal itu membuatnya gugup.
Ketika dia mencium aroma darah yang kuat berasal dari Huo Chen, Wen He panik dan segera melompat turun dari punggungnya.
"Apa yang terjadi dengan…"
Desahan kesakitannya menghentikan kalimatnya.