"Tai An, kau saja yang melakukannya."
"Baiklah."
Tai An segera mengambil pistol itu, dan menunjuk Huo Zhenning tanpa ragu-ragu.
"..."
Saat keputusasaan mulai menyelimuti sebuah harapan, penglihatannya menjadi gelap, dan ia hampir saja pingsan.
Sekilas Huo Zenning melirik wajah Xiang Jinxi, dan melihatnya kembali duduk di atas sofa. Saat ia mengangkat gelas tehnya untuk yang terakhir kali, tatapan dingin mulai menghampiri Huo Zhenning dengan senyuman yang mengancam, seolah-olah dia sedang menikmati klimaks dari drama ini.
Dia sudah gila!
Huo Zhenning merasa seperti telah dicelupkan ke dalam sebuah danau es. Tubuhnya membeku.
Dia tidak ingin menunggu kematiannya, dan menggunakan setiap ons dari kekuatannya untuk mencari jalan keluar seperti anjing yang terluka saat menuju pintu.