Keduanya kembali berbaring dan saling berdekatan satu sama lain, setelah malam yang panjang dan suara orang berkumpul di luar sana telah membangunkan mereka sebelum akhirnya mereka kembali terlelap.
Mereka terlalu lelah.
Dan mereka tertidur sampai siang hari, dan ketika bel tempat makan berbunyi, keduanya terbangun.
Wen He menggerakkan lengannya ketika ia membuka mata. Dia melihat semua bekas gigitan yang berada di sekujur tubuhnya dan dari kejadian yang ia rasakan tadi malam terbersit sebuah pemikiran didalam benaknya.
Setelah mengalami kesulitan saat ia menelan air liurnya Wen He mencoba untuk melihat wajah Huo Chen.
Jika dia mengingat semua hal itu dengan benar, ranjang yang berada di ruang belajar ... telah dirusak oleh mereka.
"Lapar?" Suaranya yang dalam bergemuruh.
"Sedikit, tapi tadi malam ..."
Dialah yang memulai dan ia merasa malu untuk menjelaskannya.
"Aku akan bertanggung jawab."
