Kapan lagi ia bisa menempel pada tubuh Lu Bai, alangkah bodoh jika ia harus menolaknya, dengan cepat Yan Se melompat keatas punggung Lu Bai.
Perlahan mereka mulai bergerak melewati batas hutan. Sinar matahari terus membakar tubuh mereka.
Yan Se memeluk tubuh Lu Bai dengan erat, dan memandangi daun telinganya yang pucat. Yan Se tersenyum jahil ketika terbersit sebuah ide untuk membuatnya tampak memerah.
"Eh, Lu Bai, aku punya kabar buruk untukmu, dan aku yakin, sebagai pihak yang terlibat, kau harus tahu." Yan Se mengira masalah seperti ini, dapat membuatya sakit tapi hanya sesaat dan tidak akan berlangsung lama.
"kabar apa?"
"Pacarmu akan menikah dengan orang lain."
Lu Bai tertegun sejenak, "Katakan padaku, siapa pacarku?"
"..."
Sebenarnya Lu Bai hanya berlaga bodoh. Baiklah, aku akan melindungi kehormatan mu sebagai seorang pria.
Yan Se tidak membahas masalah ini lebih jauh lagi.