Lima belas menit kemudian, Huo Chen keluar dari dapur dengan membawa dua mangkuk panas dan dua pasang sumpit dalam genggamannya.
"Mie kuah seafood," ujarnya, ia melirik Wen He yang tampak linglung saat ia meletakkan makanan tersebut di atas meja. Dengan cepat ia berlari menuju meja dan duduk layaknya seperti seorang gadis kecil yang tengah menanti hadiah kejutan Natal.
Untuk beberapa alasan, memang itu adalah sebuah mangkuk mie instan namun terlihat sangat indah, seolah-olah ini adalah masakan dari seorang chef handal …koki Michelin.
"Skor untukmu 10/10 atas semua yang berada didalam mangkuk ini, Tuan. Anda adalah suami yang sempurna, sungguh! "Dia mencibir sambil menjilati bibirnya.
Seperti anak kucing yang bertemu dengan sepotong ikan raksasa, dia mendengkur dengan licik, "Jika aku tidak pergi ke tempat lain, bisakah aku tinggal bersamamu seperti — selama sisa hidupku?"
"Tidak."