"Miliknya." Ucap Huo Chen..
"Oh Tuhan! Selama ini aku pikir anak itu adalah anakmu! Seperti yang sudah ku duga setidaknya kau pernah memilikinya walau kau gagal untuk dapat memenangkan hatinya. "
"..." Huo Chen meliriknya dengan tatapan dingin, ia merasa heran, bagaimana bisa wanita itu dapat bertahan hidup sampai saat ini. Wen He mengenakan cincinnya kembali dan mengagumi bentuk berlian yang bertahta diatasnya, "Baiklah. Kau akan membawaku ke markasmu. Apa kau tidak takut jika aku dapat menghianatimu dan mengungkapkan seluruh isi perkemahan ini kepada orang-orangku? "
"Jika itu masalahnya, aku akan membunuhmu terlebih dahulu dan aku akan mengatakan itu kepada para hakim." Setelah berbicara dengan wanita yang telah beberapa kali mempermainkannya, Huo Chen percaya bahwa dia bisa tahu kapan saat Wen He dapat mengacaukannya.
Mungkin saja ia dapat melontarkan lelucon yang paling mengerikan, tetapi aku tahu dia bukan orang yang jahat.