"Aku sedang berpikir, apakah seseorang benar-benar bisa melakukan banyak hal atas nama cinta? Kau telah memberikan matamu padanya, apa yang ada didalam pikiranmu? "
Dia harus mengakui bahwa pengorbanan Huo Chen begitu mulia dan menyentuh hatinya hingga hal itu membuat hatinya terasa perih.
Sebaliknya, dia tidak pernah mengalami sesuatu yang sangat emosional selain bayang-bayang keinginannya untuk menemukan cinta pertama.
Setelah beberapa lama, pria itu masih terdiam. Wen He mencoba kembali ke tempat tidur dan menutup matanya ketika dia mendengar suara rendahnya berbicara.
"Dia telah melalui banyak hal. Aku telah mencintainya selama bertahun-tahun dan itu satu-satunya cara bagiku untuk dapat membantu meringankan masalahnya. "
Dia membutuhkan penglihatannya untuk dapat merawat putranya.
Lagipula Huo Chen telah pensiun dari tugasnya, dan ia tidak akan kehilangan penglihatannya sepenuhnya.