Di mata Lu Bai, Yan Se selalu selalu menjadi sosok yang paling menakutkan dan untuk pertama kalinya ketika ia melihatnya menangis, dia tidak tahu harus berbuat apa. Dan seperti biasa, dia adalah orang yang berhati lembut.
"Baiklah, kalau begitu, aku akan tetap berada disini. Kembalilah tidur. " Perlahan Lu Bai kembali merebahkan tubuhnya. Dia tidak perlu merasa khawatir akan ulah Yan Se, toh sebagian dari tubuhnya sedang dililit perban.
Dengan akting yang luar biasa ,Yan Se telah berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan, tapi jauh didalam lubuk hatinya, dia merasa tersentuh. Dan hal itu terlalu mudah baginya untuk dapat memanipulasi pria bodoh ini.
Keesokan paginya, di atas meja makan di dalam sebuah rumah yang tenang, keempat orang itu tengah menyantap sarapan pagi dengan tenang.
Lu Zhaoyang menyantap makanannya dengan kepala tertunduk. Semalam Huo Yunting masih berada di tempat tidurnya, tapi ketika pagi ini terbangun, lelaki itu telah lenyap.