"Aku baru saja bilang bahwa aku akan mendukungmu, bukan untuk menikahimu." Lu Bai mencibir sambil punggungnya membelakangi Yan Se.
"Kau benar-benar menyedihkan; aku hanya bercanda. Ngomong-ngomong, terima kasih untuk hari ini! "Yan Se meliriknya.
Jika saja Lu Bai tidak membanting setir mobil dan menabrakkannya ke pagar pembatas dan menjaga kepala serta tubuh bagian atas Yan Se, sudah pasti mobil truk itu akan menabrak mereka secara langsung dan tentu saja ia tidak hanya akan menderita gegar otak ringan.
"Sama-sama."
Dokter dan perawat itu telah pergi meninggalkan ruangan setelah memeriksa keadaan mereka, dan sekarang, hanya tinggal mereka berdua.
Seharusnya mereka tertidur tetapi Yan Se masih belum bisa memejamkan mata karena obat bius itu sudah tidak bekerja. Dia merasa sangat tidak nyaman dengan keadaannya, karena dia tidak bisa menggulung tubuhnya dengan kaki yang masih terbalut perban.