Melirik ke arah Huo Chen, Wen He hanya bisa menebak apa yang sedang ada dalam pikirannya. Bingung dengan sifatnya yang keras kepala, ia bergegas menghampirinya dan menggigit cuping telinganya. Darah yang keluar terasa manis di mulutnya dan tiba-tiba ia tersadar bahwa hal ini akan membuat Huo Chen menjadi sangat marah. Dia telah menyesali tindakannya. Darah segera mengalir deras dari luka yang tercipta. Wen He segera menjilatnya. "Aku — aku tidak bersungguh-sungguh melakukan hal itu."
Huo Chen hanya terdiam dan menatap Wen He dengan tatapan yang sangat dingin.
"Sepertinya luka itu lumayan serius. Aku akan membawamu ke rumah sakit. " Sebenarnya kondisi Wen He tidak dalam keadaan mabuk seperti yang terlihat, dia hanya sedang berpura-pura. Wen He menjadi gugup dan segera mengambil kertas tisu untuk menahan pendarahan yang masih saja terus mengalir deras dari lukanya.