Lu Zhaoyang terkejut. Tetapi pada saat yang bersamaan, dia dapat membaca maksud dari manuver tersebut dan ia segera berlari ke arah yang berlawanan.
Van itu sudah pasti akan menabraknya jika dia bergerak mendekat.
Lu Zhaoyang berlari menuju keranjang bunga yang berada di dekatnya. Pengemudi van itu tampaknya telah membaca gerak-geriknya dan menginjak pedal gas dengan cepat.
Peristiwa itu terjadi sangat cepat sehingga terlambat bagi Lu Zhaoyang menghindari kecelakaan tersebut. Dia hanya bisa menutupi kepalanya dengan kedua tangannya.
Van itu menabrak keranjang bunga, dan asap hitam mulai mengepul keluar dari depan mobil.
Tidak lama kemudian, darah Lu Zhaoyang mulai mengucur deras dan tanah berlumuran darah.
Pekerjaannya telah usai, Mesin van yang tadinya macet mulai kembali menyala dan ia segera berbalik arah dan pergi menjauh.
Di samping keranjang bunga, Lu Zhaoyang tengah terbaring kaku tak bergerak sedikitpun.