Beberapa jam berikutnya, Mo Shan sedang asik tertawa, melakukan aksi berkumur alkohol dan berputar-putar layaknya seperti sebuah mesin. Zhaoyang hanya bisa melihat pipinya bergetar ketika dia mengangkat kepalanya ke atas dan ke bawah saat dia tertawa terbahak-bahak secara dramatis. Dan ia pun tak tahan melihat kondisi Mo Shan yang telah menghabiskan banyak sekali minuman beralkohol. Dia merasa iba dengan kondisi perut Mo Shan.
Sepertinya ia sudah tidak dapat lagi mendengar suara bising mereka serta bau nafas alkohol yang tajam seolah-olah mencekik tenggorokkannya, akhirnya Zhaoyang meminta izin untuk pergi ke kamar mandi.
"Ughhhhhhh!" saat ia membuka pintu, terlihat Mo Shan sedang muntah sambil memeluk tempat sampah.
"Mo Shan, jika kau sudah tidak kuat minum tinggalkan saja tempat ini. Aku bisa meminta izin pada atasanmu," ujar Lu Zhaoyang sambil mencuci tangannya.
