Lu Zhaoyang menatap kosong pada tubuh kaku yang tertutupi dengan kain putih. Melihat pemandangan itu membuat hatinya sakit.
Dia merasa seperti jantungnya ditusuk berulang kali oleh pisau yang sangat tajam.
Kalau saja Zhaoyang tahu ini akan terjadi, dia tidak akan pernah mengunjungi Qiu Ran...
"Maafkan aku. "Mulutnya mengeluarkan kata-kata, Lu tidak bisa menyimpan penyesalannya pada dirinya sendiri.
Huo Yunting masih tidak bergerak dari tempatnya, seolah kata-katanya tidak ada artinya baginya.
Kamar mayat itu terasa senyap dan dingin.
Lu Zhaoyang meringkukkan badannya. Rasa dingin perlahan terasa masuk ke dalam tubuhnya dan dia mulai menggigil.
Belum lama sejak dia duduk di sana, tetapi hawa dingin dalam ruangan itu sudah membuatnya merasa sangat tidak nyaman dari sebelumnya. Bagaimana dengan Huo Yunting yang sudah berdiam di sini selama tiga hari terakhir ...