"Xiao Bai, wanita yang kamu sukai..." Wen He menunjuk ke pintu apartemen di lantai empat dengan tatapan bingung.
Apakah dia salah orang?
Wen He ragu-ragu untuk sesaat sebelum akhirnya mengejar Lu Bai di belakangnya. Saat itu, Lu Bai membunyikan bel pintu di lantai tiga.
Lu Zhaoyang mendengar bel pintu. Dia mengintip dari balik celah pintu dan melihat bahwa itu adalah Lu Bai. Dia membuka pintu dan terkejut menemukan bahwa Lu Bai memegang kotak makanan di tangannya.
"Ini makanan…"
"Untukmu. Bagian atas adalah bubur beras, dan bagian bawah kotak makanan ini adalah sup jahe. Makanlah selagi masih hangat." Lu Bai menyerahkan kotak itu kepada Lu. "Aku baru saja membuatnya. Cobalah."
"Terima kasih." Lu Zhaoyang sedikit malu, tetapi anak itu sangat perhatian.
"Sama-sama. Cepat sembuh supaya kamu bisa menemaniku berbelanja nanti." Sepasang lesung pipi muncul di pipi Lu Bai, satu lesungan terlihat cukup dalam dan satunya lagi dangkal.