Kepala pelayan menghela nafasnya saat ia melihat kejadian itu. Sebelumnya Nyonya rumah itu telah pergi dengan cara tergesa-gesa dan sekarang Tuan Rumah ini memutuskan untuk keluar juga dari sini.
Apakah mereka bertengkar lagi? pikirnya.
Jelas saja mereka terlihat tidak harmonis. Kepala pelayan dan pelayan wanita itu membenarkan pendapatnya ketika Huo Yunting meninggalkan kediaman itu dengan membanting pintu dan menimbulkan suara yang keras.
Ya, Huo Yunting tengah merasakan penderitaan yang hebat. Tapi bukan berarti Lu Zhaoyang juga sedang menikmati kebebasannya.
Dia meletakkan kopernya di depan pintu saat ia meraih kunci di dalam sakunya. Ruangan itu terlihat sederhana dengan satu kamar tidur menghadap ke selatan di sebuah apartemen berlantai tiga.