Tak satupun dari kata-kata amarah yang keluar dari mulut Lu Zhaoyang menggerakkannya untuk berbicara, pikir Huo Yunting. Dia tetap saja tersenyum, seolah-olah merespon terhadap pertunjukkan konyol yang sedang dia saksikan. Lu Zhaoyang bisa saja berteriak semakin kencang, membalikkan meja, melemparkan semua barang pecah belah di kamar tidur itu sesuka hatinya tetapi tetap saja tidak ada yang bisa Huo Yunting lakukan untuk meredam emosinya. Akhirnya, gadis itu menenangkan dirinya dan berkata singkat, "Selamat. Kamu sudah mendapatkan apa yang kamu inginkan." Akhirnya dia berbalik badan dan melangkah cepat keluar kamar sebelum membanting pintu kamar tidur dengan sangat kencang. Saking kerasnya, Huo Yunting bahkan bisa melihat cangkir yang berada di atas meja samping tempat tidurnya bergetar.
Tak tahu malu? Brengsek?
Kecewa?
Karena aku melakukan apa yang baru saja dia tuduhkan?