"Permisi" pinta si perawat dengan nada lembut ketika ia berada di belakang tubuh Lu Zhaoyang. Bergegas Lu mundur saat perawat tersebut membawa seperangkat jarum. Tercium bau alkohol yang menyengat sebelum dia melihat si perawat memberikan suntikan kepada ibunya yang masih tak sadarkan diri. "Terima kasih," gumam perawat dan kemudian keluar meninggalkan ruangan bersama dengan sang dokter. Lu memutuskan berjalan keluar untuk menghirup udara segar dan di sana dia melihat sosok suaminya yang tengah bersandar di dinding. Hampir saja ia lupa bahwa mereka sedang berada di tempat umum, saat ia ingin menjatuhkan dirinya ke dalam pelukan Huo.
Dia menariknya untuk mendekat "Lakukan. Jika Kau memang membutuhkannya."
"Aku baik-baik saja." Dia berbalik dan menyandarkan dirinya di dinding yang membeku dengan merendahkan kepalanya serendah suasana hatinya.