Huo Yunting merasa gelisah atas panggilan darurat yang telah dikirim oleh kekasihnya itu. Dirinya tidak berada di kota pada saat ia sedang mencari sesuatu untuk dibawanya saat pulang nanti. Namun dia berusaha untuk kembali kerumah secepat mungkin.
Dengan hati-hati ia menempatkan tubuh Lu Zhaoyang ke atas ranjang dan menutupinya dengan selimut. Huo meraih tangannya yang dingin sambil menggenggamnya erat dan melirik ke wajahnya yang kering. Sambil menggertakkan giginya, terbersit dalam benaknya untuk sebuah rencana yang ia lakukan untuk beberapa orang diluar sana yang menganggap hidup itu terlalu mudah untuk dijalani.