Mereka berada di ruang dansa. Lu agak bingung ketika Lin mengantarnya ke sebuah hotel yang tampak sangat indah,walau letaknya tidak seberapa jauh dari Perusahaan Thunderbolt Corp. Karyawan baru itu dengan gembira menuju ke salah satu meja panjang dengan nampan berada di atas tangannya. Dia memutuskan untuk memulai dengan makanan pembuka yaitu muffin kecil dengan adonan gula putih diatasnya dan dihiasi dengan buah ceri merah yang menarik perhatiannya. Matanya bersinar terang seperti embun yang tersentuh garpu ketika dia memasukkan gigitan pertama. Kue muffin yang paling lezat yang pernah dia rasakan.
"Zhao Yang, jangan malu-malu! Ambil apa pun yang kau suka! Aku yang akan mentraktirmu malam ini!" sahut Lin dengan kemurahan hatinya sebagai seorang pemilik sebuah hunian besar pada prasmanan.
