Sementara, di dalam sebuah ruangan yang terletak di Jianghai.
Zhang Xiaotong duduk ternganga di depan komputernya. Dia tercengang melihat komentar "Dewa Perang Vic" yang tak terhitung jumlahnya lewat begitu cepat melintasi matanya.
Walaupun sebagian besar waktunya, ia lakukan untuk bernyanyi, Zang Xiaotong sering bermain game juga.
Hanya sebagai hiburan untuknya dan penontonnya.
Tentu saja, penontonnya juga akan berkomentar "666" padanya, tetapi pada umumnya untuk kejadian seperti ini:
Mati dari melompat keluar mobil.
Mati dari berada di zona merah.
Mati ketika berlari dari zona biru.
Ditembak mati saat merangkak di tanah.
Setiap kali Zhang Xiatong mati, dia akan keluar dari game dan disambut dengan layar yang dipenuhi komentar "666". Walaupun dia memahami dengan baik bahwa para penontonnya hanya menggodanya, jauh di lubuk hatinya, dia merasa tidak senang.