Dia jatuh dari ketinggian lebih dari seratus meter dan menabrak tanah, tidak bereaksi sama sekali. Pertempuran Aura Bajanya yang berwarna kirmizi sudah lenyap, dan Panglima Bersinar tidak lagi dapat dikenali setelah terjatuh.
"Dia tewas? Apa yang terjadi?"
Enderfa yang telah bersiap untuk bergerak pun tertegun. Sepertinya Panglima Bersinar itu tiba-tiba tewas karena dia memakan beberapa ramuan peledak.
Enderfa bukan satu-satunya yang terkejut, karena semua orang agak tertegun. Kelima puluh penyihir bahkan lupa untuk terus merapalkan mantera.
Sebuah kelompok besar yang tampaknya berada di ambang menerobos alam Surga dan bahkan menunjukkan jejak Kekuatan Luar Biasa baru saja mati secara membingungkan. Tak satupun yang mengerti apa yang sedang terjadi.
Saat ini, Lin Yun mengangkat kepalanya, tidak terkejut saat melihat situasi itu.
