Chereads / Akhir dari Jaman Sihir / Chapter 31 - Gunung Api dan Hantu

Chapter 31 - Gunung Api dan Hantu

Cadgar masih menyipitkan matanya, dan tak ada yang tau apa yang dia pikirkan. Alkemis muda di samping dengan mata melotot, menatap Lin Yun tidak percaya dengan herannya, 'Bagaimana bisa seseorang menolak kesempatan seperti ini, dia gila...'

Saat ini, sang Alkemis muda sungguh berharap untuk berganti tempat dengan pemuda ini. Ini akan menjadi sangat bagus jika ramuan yang telah disempurnakannya dapat muncul di Pelelangan Tanduk Hitam.

"Karena aku butuh uang secepatnya. Ada empat hal yang aku sukai di Pelelangan Tanduk Hitam, jadi aku membutuhkan uang sekarang untuk berlomba mendapatkan hal itu." Lin Yun memutuskan untuk menjelaskan karena Cadgar sangat sopan padanya sementara Lin Yun sudah menolaknya dua kali, dimana dianggap tidak sopan.

Ketika mendengar penjelasan Lin Yun, Cadgar yang menyipitkan matanya tiba-tiba tersenyum. "Penyihir Merlin, ini adalah masalah sederhana untuk di hadapi. Aku bisa menghargai dua ramuan kau sekarang juga. Namun berapapun di hargai awalnya sebagaimana berapa banyak kredit yang kami akan berikan untuk kau gunakan di pelelangan. Terlebih lagi, aku menjamin harga akhirnya akan melebihi harga estimasi ku."

"Itu seharusnya bagus…" Lin Yun mengangguk dan mengambil dua ramuan dari sakunya.

Cadgar melihat ke arahnya beberapa saat sebelum ekspresi kekaguman muncul di wajahnya. Dia segera meraih kedua ramuan dan mengerutkan kening dan hati-hati menganalisa semua itu. Setelah sekian lama, dia mengangguk lembut saat dia berbalik dan bertanya tidak yakin, "Ramuan Gunung Api?"

"Benar, sebuah Ramuan Gunung Api."

Jawaban tenang Lin Yun membuat Cadgar menahan nafasnya, "Ya tuhanku…"

Dan Alkemis Muda yang berharap dalam posisi Lin Yun tiba-tiba merasa segala hal di sekelilingnya berubah gelap saat dia mendengar kedua kata itu.

'Ramuan Gunung Api, ini sungguh Ramuan Gunung Api...'

Bahkan jika tidak ada seorang pun yang memperhatikannya, Alkemis muda secara tidak sadar tetap tertunduk. Berharap untuk sebuah lubang muncul jadi dia dapat lompat kedalamnya.

Dikabarkan kalau Ramuan Gunung Api dapat membuat mana seseorang meletus seperti sebuah gunung api dan membiarkan Penyihir Agung melewati batas Penyihir Mulia… Ini muncul di depannya, dan dia menghargai ini hanya dengan 300 koin emas dan menganggap ini sebagai sampah…

Ramuan itu adalah tanda dari seorang Alkemis Agung. Mampu membuat Ramuan Gunung Api berarti seseorang pasti memenuhi syarat untuk memasuki tingkatan dari Alkemis Agung.

'Penyihir muda ini… dia adalah seorang Alkemis Agung…'

Seseorang yang mampu berdiri sejajar dengan Cadgar dan Thorpe. Alkemis muda tidak percaya. Dia telah menghina seorang Penyihir Agung, dan orang itu masih berumumr 20 tahun!

"Ramuan ini…" Sebaliknya, Cadgar jauh lebih tenang. Setelah terkejut awalnya, dia telah pulih dan dengan mencurigakan melihat ramuan yang lain. "Maaf, mungkin karena umur ku, tapi aku tidak mengenali ramuan lainnya."

"Ini adalah sebuah Ramuan Hantu." Lin Yun tersenyum.

"…"

Saat ini, Cadgar diam tertegun.

Jika membuat Ramuan Gunung Api merupakan tanda dari seorang Alkemis Agung, lalu Ramuan Roh merupakan tanda dari puncak Alkemis Agung. Ini adalah ramuan yang membutuhkan keterampilan mendekati tingkat Guru. Untuk seorang Alkemis Agung yang mampu memurnikan Ramuan Roh berarti dia telah mencapai puncak dalam meramu. Selama dia mempunyai pengalaman cukup dan waktu, dia mampu untuk memasuki tingkat Guru kapan pun…

Cadgar telah mempelajari Meramu untuk puluhan tahun dan dia terhenti sekarang di dunia Alkemis Agung. Dia tidak tahu berapa lama yang dia butuhkan untuk mencapai tingkat Guru. 

Bahkan Guru Willhelm memuji penyihir Muda ini tanpa henti, meskipun tidak tahu siapa sebenarnya Alkemis pada saat itu. Saat Cadgar melihatnya memperkenalkan Ramuan Gunung Api, dia berpikir kalau ini sungguh puncak dari prestasi Alkemis Muda ini. Dia tidak pernah menyangka kalau ramuan kedua adalah sungguh ramuan yang mendekati tingkat Guru, Ramuan Hantu!

Semula, Cadgar membuat banyak persiapan: bagaimana menghargai dua ramuan ini, bagaimana meyakinkan orang lain untuk bekerja sama dengan Rumah Pelelangan Tanduk Hitam, bagaimana membujuk Penyihir Muda dengan masa depan tak terbatas, dan lain lain…

Tapi saat Cadgar menyadari kalau ini adalah Ramuan Hantu, dia menemukan kalau seluruh persiapannya telah sia-sia.

Itu benar, sepenuhnya sia-sia…

Membujuk seorang Alkemis Agung yang bisa menjadi seorang Guru kapanpun… Bahkan jika Cadgar tak tahu malu, dia tidak akan mengatakan apapun. Apalagi Rumah Pelelangan Tanduk Hitam, bahkan kamar dagang Tanduk Hitam di baliknya harus mengirimkan orang penting untuk bernegosiasi dengan tokoh seperti itu.

Adapun bujukan atau bantuan, tidak perlu sampai membawa mereka. Di depan dari seorang Guru Alkemis masa depan, trik kecil seperti itu tidak berarti.

"Penyihir Merlin, ini…" Cadgar ingin mengatakan sesuatu, tapi setelah memulai kalimatnya, dia menemukan kalau dia tidak tahu apa yang harus dia katakan saat ini.

"Kau terlihat lupa tentang harganya, Penyihir Mulia Cadgar."

"Benar benar benar, harganya, harganya…" Dengan peringatan Lin Yun, Cadgar mengingat kembali kalau dia telah berjanji untuk menghargai ramuan jadi Lin Yun dapat menggunakan uang itu selama pelelangan. Tapi setelah mempelajari kedua ramuan itu sekian lama, Cadgar merasa canggung kalau penilaian yang mulanya sederhana itu menjadi sangat sulit.

Cadgar berfikir soal ini beberapa saat dan menggertakan giginya sebagaimana dia menenangkan diri, "Penyihir Merlin, Aku merasa malu. Aku tidak dapat menghargai harga yang pas untuk dua ramuan ini. Aku hanya bisa memberitahu kalau kau bersedia untuk bekerja sama dengan Rumah Pelelangan Tanduk Hitam, kita akan menggunakan dua ramuan ini sebagai pelelangan terakhir. Adapun penawaran mengenai empat hal yang kau butuhkan dalam pelelangan, aku akan menjamin atas nama Rumah Pelelangan Tanduk Hitam kalau kau akan mendapat dukungan penuh dari kami.

Bahkan Lin Yun kaget saat mendengar kata-kata Cadgar.

Dukungan penuh Rumah Pelelangan Tanduk Hitam, gagasan macam apa itu? Ini berarti selama dia bertekad untuk memiliki empat hal itu, dia bisa menggunakan dana yang hampir tak terbatas!

"Bagus kalau begitu. Terima kasih atas kepercayaan mu. Kedua ramuan itu sekarang ada di tangan mu."

"Kau terlalu sopan." Semula, Cadgar hanya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menjebak Penyihir Muda dengan harapan tidak terbatas, tapi dia tidak menyangka kalau Penyihir muda sungguh membawa kejutan menyenangkan. Di saat bersamaan, Cadgar tidak lupa untuk tetap sopan dan memberikan yang terbaik untuk menjaga orang yang berbakat ini bahagia.

Sebuah Ramuan Gunung Api dan sebuah Ramuan Hantu benar-benar melempar rencana awal pelelangan menjadi kacau. Cadgar bergegas dan memperbaiki susunan awal sebelum pelelangan dimulai. Kemunculan tiba-tiba dari dua ramuan itu memiliki hasil luar biasa.

"Lalu, Penyihir Merlin, Aku akan pergi duluan."

Setelah Cadgar dengan sopan mengatakan kata-kata itu, dia buru-buru mengucapkan selamat tinggal,. Tapi sebelum pergi, dia memanggil Alkemis muda. "Faleau, tolong Penyihir Merlin, kau harus hati-hati menjaganya. Jika kau lalai untuk menjaga Penyihir Merlin puas, kau dapat mengemasi barang-barang dan kembali ke Okland."

"Ya, ya.." Kenyataannya, tidak perlu peringatan dari Cadgar. Setelah melihat semuanya dengan mata kepalanya, Faleau sudah ketakutan oleh kecerdasannya. Bagaimana dia berani mengabaikan Lin Yun sekarang?