Penyihir Mulia Allen Watson mengerutkan kening.
Ini benar-benar tidak bisa ditolerir!
Watson menatap Lin Yun dengan kemarahan yang tersembunyi didalam matanya. Seorang Penyihir Agung yang berani berbicara dengan Penyihir Mulia dengan nada seperti itu, ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Dia bahkan tidak peduli dengan bajingan ini tentang perselisihannya dengan Raven.
Raven adalah putra satu-satunya! Putra satu-satunya mengalami intimidasi di Kota Seribu Layar, namun ayahnya tidak membantunya membalas dendam dan hanya meremehkannya, bahkan menyiratkan bahwa masalah ini sudah selesai.
Jika itu adalah Penyihir Agung lain, mereka pasti sudah mati sepuluh kali!
Allen Watson telah bertindak dengan itikad baik.
Namun, Penyihir Agung muda ini tampaknya menganggap ketulusan itu sebagai kelemahan.