Qi Lei sedang berjongkok di tangga koridor berliku di halaman belakang vila, melihat pemandangan musim semi di depannya.
Matahari terasa hangat akhir-akhir ini, dan bunga persik di halaman belakang bermekaran dengan cemerlang. Tanah ditutupi kelopak bunga merah muda, dan udara samar-samar dipenuhi dengan aroma bunga persik. Saat angin bertiup, kelopak bunga yang menari-nari di halaman berjatuhan seperti hujan.
Qi Lei tidak bergerak, dan ekspresinya tampak sedikit acuh dan damai.
Dongfang Liuyun tiba-tiba menyadari bahwa jika pria ini diam, hanya melihat profil sampingnya saja sudah sangat menyenangkan mata.
Setelah berdiri beberapa saat, Liuyun berjalan mendekat dan meletakkan mantel di bahu Qi Lei. "Angin di sini dingin."
Merasakan sentuhan tiba-tiba di bahunya, Qi Lei berbalik. Ketika dia melihat Liuyun, dia terkejut. "Mengapa kamu di sini?"
"Hanya kamu yang boleh datang ke sini?"
