Dongfang Liuyun juga orang yang mudah terbangun saat tidur. Saat Qi Lei bergerak, ia terbangun.
Dia tanpa sadar menggosok matanya dan menjangkau Qi Lei. Baru saat itulah dia menyadari bahwa Qi Lei sedang menatapnya.
"Kamu sudah bangun? Apa yang kamu rasakan? Kenapa tiba-tiba demam?"
Dongfang Liuyun bertanya sambil mengulurkan tangan untuk menyentuh dahinya. Ketika dia merasa bahwa suhu tubuh Qi Lei sudah normal, dia menghela napas lega.
"Aku tidak sakit parah, apakah kamu perlu langsung mengirimku ke tempat terkutuk ini?"
Kata-katanya adalah teguran, tetapi tidak ada jejak celaan dalam suaranya. Ada kelembutan langka di mata Qi Lei yang gelap.
"Kamu demam tinggi, aku mengkhawatirkanmu. Apakah kamu merasa lebih baik?' Dongfang Liuyun bertanya dengan prihatin. Ia tidak peduli dengan rambutnya yang berantakan yang menutupi bahunya. Tanpa mempedulikan kecantikannya sama sekali, ia bahkan menggaruk kepalanya saat membungkuk.