Cuacanya sedikit suram. Meski tidak turun hujan, tanahnya masih cukup lembab. Langit yang berkabut tampak seperti akan hujan sementara udaranya dipenuhi kabut. Anginnya terasa dingin walaupun tidak kencang, dan anginnya bersiul melalui pepohonan bergoyang kesana-kemari.
Saat berjalan melewati angin dingin itu, suasana hati seseorang akan terasa sedikit tegang. Bahkan saat menuruni tangga, seseorang bisa merasakan angin dingin masuk ke dalam sol sepatu.
Doris sudah lupa bagaimana rupa wajah Mu Zi. Hanya saat ia berdiri di depan batu nisan yang dingin itu, ia dengan samar mengingat bagaimana penampilannya saat itu.
Dari apa yang ia ingat, Mu Zi bukanlah wanita yang pintar, ia juga bukan wanita yang enak dipandang. Ia tidak bisa mengerti bagaimana Gu Qiwu menyukai wanita seperti ini. Dia menatap mata yang cerah yang dipenuhi dengan kepolosan dan terlihat tersenyum di foto itu.