Saat Xi Xiaye duduk di bangku, ia menyeka air matanya dan mendengus. Ia mengeluarkan ponselnya beberapa saat kemudian dan menelepon nomor suaminya.
Mu Yuchen sedang dalam perjalanan keluar dari lift ketika ponselnya mulai berdering. Mu Yuchen sedang menuju kamar Ruan Heng.
"Xiaye?" Mu Yuchen menerima panggilan teleponnya saat keluar dari lift.
"Tuan Mu, kapan kamu kembali? Tebak, apa yang terjadi? Ruan Heng sudah bangun! Dia bangun!" Xi Xiaye berbagi berita pada Mu Yuchen dengan kegembiraan memenuhi nada Xi Xiaye. Ia melanjutkan tanpa menunggu jawaban Mu Yuchen, "Dia akhirnya bangun! Su Nan menangis, dan aku tidak bisa berkata apa-apa saat melihat mereka…" Xi Xiaye lebih dari sekedar gembira.
Senyuman muncul di wajah Mu Yuchen.
"Kabar yang bagus!"
Mu Yuchen bergegas dan melihat Xi Xiaye duduk di bangku dari kejauhan, berbicara di ponselnya, dan dia bisa mendengar suara Xi Xiaye saat dia mulai mendekat.