Mu Yuchen tidak keluar hari itu. Setelah Li Si pergi, Mu Yuchen pergi ke meja kerja dan mengambil dokumen dari meja yang telah diatur Li Si. Ia berbalik di kursinya dan menghadap ke arah jendela sebelum membalik-balik dokumen-dokumennya.
Cuaca di New York tidak terlalu bagus karena hujan hari itu. Hujan selama musim ini membuat uadra di luar cukup dingin. Tetesan air berkumpul di jendela kaca, dan jika seseorang melihat keluar melalui jendela bergaya Prancis itu, langit tampak suram.
Meski demikian, hal ini tidak mempengaruhi kehangatan ruangan Mu Yuchen. Dunia sepertinya tiba-tiba menjadi tenang, seseorang bahkan bisa mendengar halaman buku yang dibolak-balikan ataupun batuk ringan.
Mu Yuchen terfokus sepenuhnya. Ketika aroma samar dan familiar mencapai hidungnya dan sebelum ia bisa bereaksi, sepasang tangan kecil telah menutupi mata Mu Yuchen dengan lembut, jadi pandangannya ditutup oleh sepasang tangan yang cantik ini.