Yang Sheng tidak pernah melihat Tuannya seperti itu. Ya, salah tingkah. Dia hanya bisa terkekeh, tidak melanjutkan pembicaraan.
Akan tetapi, seketika tatapan Qi Lei muram. "Bicara tentang dia, apa kita berhasil mendapatkan sesuatu soal kecelakaan waktu itu? Aku tahu Mu Yuchen masih menyeledikinya. Jadi, itu ulah Ayahku, ya?"
"Kebetulan sekali, Tuan. Saya ingin membicarakan soal itu dengan Tuan. Perkiraan Tuan sepertinya tidak salah. Memang, itu bukan ide Tuan CEO Qi, tapi mobil itu terlacak sebagai mobil asisten Yue Hai. Pasti Tuan Mu sudah berhasil menemukannya. Kalau yang saya dengar dari Departemen SDM, asisten Yue Hai hari ini baru saja kena pecat atas putusan Tuan CEO Qi langsung," jawab Yang Sheng.
Qi Lei semakin berang bercampur kecewa mendengar penjelasan itu. "Begitu, ya. Hanya alasan seperti itu saja bisa membuat Ayahku sampai demikian. Apa Ibuku sudah tahu soal itu?"
