"Dari Ah Bao, ya? Apa isinya?" Gumam Xi Xiaye.
Raut wajah Mu Yuchen berubah serius. Masih memegangi tangan istrinya, dibantunya menjelajahi tetikus di layar dengan tatapan muram. Hal itu membuat Xi Xiaye terkejut, dan ketika menoleh, suaminya terlihat menatap ke arah layar dengan tegang.
"Hei, ada apa?"
Pegangannya semakin erat. Mu Yuchen tidak menanggapinya dan hanya terbatuk perlahan.
Heran dengan perlakuan itu, Xi Xiaye memikirkan sesuatu, kemudian berpaling dengan raut wajah kecewa. Gumamnya, "Tak bisa dilihatkah? Ya sudah, aku ke kamar mandi untuk mempersiapkan bak mandimu…"
Baru saja dia hendak beranjak dari pangkuan itu, suaminya menghentikannya. "Sayang, tidak ada rahasia yang kusembunyikan darimu. Duduk dan lihatlah kalau kau mau."
Xi Xiaye pun kembali duduk dan menjelajahi layar itu. Tampak sepotong besar teks dengan beberapa foto yang terlampir.
Xi Xiaye terperangah tak percaya begitu membacanya.
Gu Qiwu…