Ketika Xi Mushan selesai berbicara, Shen Wenna merasakan beban di dadanya. Tiba-tiba, kesedihan menyelimuti dirinya, namun Ia tidak mengatakan apa-apa.
Xi Mushan memandang dua helai daun yang jatuh di kakinya dengan ekspresi suram dan kesepian. Suasana di sekitar terasa sangat suram bak mendukung kesedihan yang dirasakannya. Shen Wenna memperbaiki jaketnya lalu merenung sejenak, kemudian dengan perlahan berkata, "Aku juga tidak memaksamu untuk pergi. Untuk meluruskan sesuatu kita memang membutuhkan waktu, tetapi meskipun telah kita berusaha keras, ada sesuatu yang tidak dapat kita perbaiki seperti dahulu lagi. "
"Kalau begitu, mari kita mulai sekarang. Tidak ada yg buruk tentang itu, jika kau masih bersedia, aku tidak keberatan bersatu denganmu lagi, sama seperti yang aku lakukan saat itu. Singkirkan semua ketidakbahagiaan. Anak-anak sudah dewasa sekarang, jadi kita bisa memulai hidup baru juga. "