Xi Mushan tersenyum malu ketika mendengar Xi Xiaye. Ia merasa sedikit malu karena putrinya tahu situasinya sekarang seperti ini.
"Mu Yuchen dan aku harap Ayah dan Ibu bisa kembali bersatu, tapi kami tidak bisa berbuat banyak. Semuanya kembali pada kemauanmu untuk mengubah pikiran Ibu. Dia tidak pernah melupakanmu." Xi Xiaye mengingat apa yang dikatakan Shen Wenna sebelumnya, Ia hanya bisa menahan tawanya sedikit.
Xi Mushan berubah ketika mendengar Xi Xiaye mengikik, kesuraman dalam dirinya berangsur memudar. Dengan rasa ingin tahu Ia bertanya, "Apakah Ibumu pernah berkata padamu Ia masih ada perasaan pada Ayah sebelumnya?"